Gojek Jenis Usaha

Gojek Jenis Usaha

Industri Pertambangan

Industri pertambangan mencakup pertambangan logam, batubara, minyak, gas, dan mineral lainnya.

Limbah cair industri pertambangan bisa mengandung limbah dari proses pengolahan mineral, pengotor seperti logam berat, bahan kimia tambahan, dan air asam tambang.

Limbah ini seringkali memiliki kandungan bahan pencemar yang tinggi dan memerlukan perlakuan khusus sebelum dibuang.

Pengelolaan limbah ini harus mematuhi peraturan ketat untuk mencegah penyebaran zat-zat berbahaya ke lingkungan.

Industri farmasi melibatkan produksi obat-obatan, vitamin, vaksin, dan produk-produk medis lainnya. Limbah cair industri farmasi dapat mengandung bahan kimia obat, produk sampingan reaksi kimia, dan bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi.

Awards and recognition

Gojek ranks number 17 in Fortune's 2017 list of "56 Companies that Changed the World,"[98] making it the only company from South East Asia to make the list.[99] In 2019 Gojek once again made it to Fortune's Top 50 Companies That Changed The World, and was the only Southeast Asian company to have been included twice in the list – leaping to number 11 out of 52 global companies.[100] Other international recognition includes Top Performer in ASEAN Award 2017,[101] Entrepreneur of The Year award from Ernst & Young,[102] and Superior Products and Services Awards 2016.[103]

National recognition includes The BrandZ Top 15 Most Valuable Indonesian Brands 2019,[104] Top 3 Brand Performer and Top 3 Most Powerful Transportation/Logistic brands,[105] Top 3 Netizen Choice in Online Transportation,[106] The Best Indonesia Mobile App 2015,[107] Best Startup Category Work Life Balance,[108] Indonesia's Most Admired CEO 2017,[109] and Most Creative in Solving Economic Challenges 2017.[110]

Gojek sponsored the Liga 1 from 2017 to 2018 (in 2017 with Traveloka).[111] Gojek also sponsored Persib Bandung from 2019.[112] Gojek is also one of the local sponsors of the 2023 FIBA Basketball World Cup, which was co-hosted by Indonesia.[113]

Gojek has more than 3,000 employees, including 210 engineers in its three Jakarta-based headquarters, a data science office in Singapore, and an engineering facility in India.[114] The company announced $500 million investment to expand in South East Asia, starting with ride-hailing service in 4 new countries mid-2018.[115] This expansion will add to their number of existing partners, which as of May 2018 includes a fleet of over 1,000,000 drivers, 125,000 merchants for Go-FOOD, and 30,000 professionals for their Go-MASSAGE, Go-GLAM, Go-CLEAN and Go-AUTO service.

Due to the pandemic, Gojek had to lay off 430 employees in June 2020.[116]

The Gojek headquarters in Jakarta revamped an old mall into a modern working space with a cinema, a playroom with arcade games and pool tables, as well as office cafes and nap rooms.[117][118][119]

Sudah Tahu Jenis Usaha Penghasil Limbah Cair Industri?

Itulah beberapa jenis usaha yang menghasilkan limbah cair industri. Agar limbah cair tidak merusak ekosistem makhluk hidup, pemilik industri sebaiknya melakukan pengolahan melalui jasa IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) agar dapat mengurangi pencemaran air pada lingkungan.

Salah satu tenaga ahli yang dapat diandalkan untuk mengolah limbah tersebut adalah PT Tanindo Anugerah Nusantara. Tanindo sudah memiliki pengalaman lebih dari 12 tahun dengan tenaga ahli yang terpercaya.

Tanindo merupakan sebuah perusahaan jasa Water treatment Indonesia yang bergerak di bidang pengolahan air bersih, air minum, dan air limbah, yang didukung oleh tenaga yang berpengalaman dan terlatih.

Tanindo telah mengerjakan berbagai proyek pengolahan dan penjernihan air dari Sabang hingga ke Merauke dengan skala project dari yang kecil sampai yang terbesar.

Anda bisa menghubungi kontak Tanindo untuk berdiskusi dengan salah satu tim Tanindo dan dapatkan informasi yang lebih lengkap.

tirto.id - Koperasi Syariah merupakan jenis koperasi yang beroperasi berdasarkan prinsip syariat Islam. Di Indonesia, saat ini sudah ada ribuan koperasi syariah di berbagai daerah.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam buku PAI terbitan Kemdikbud, koperasi syariah adalah badan usaha dengan anggota orang-orang atau badan hukum koperasi, yang menjadikan syariat Islam sebagai landasan kegiatannya, serta menjadi bagian gerakan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada prinsip kekeluargaan.

Keberadaan dan operasional koperasi syariah di Indonesia saat ini didasari oleh sejumlah regulasi dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) RI.

Contohnya, izin usaha untuk Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) dan Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS) diatur dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 5 Tahun 2019 [pdf].

Untuk usaha simpan-pinjam dan pembiayaan, perbedaan utama koperasi syariah dengan koperasi konvensional adalah sistem bunga yang diganti dengan bagi hasil. Di sistem bagi hasil itu, jika ada nasabah koperasi mengalami kerugian, koperasi akan memberi pengurangan pengembalian uang.

Selain itu, koperasi syariah juga bisa berperan sebagai lembaga yang memberikan pelayanan zakat dan penyalur zakat. Koperasi syariah tidak pula menerapkan sistem kredit dengan bunga terhadap produk jualannya.

Industri Elektronik

Industri elektronik menghasilkan limbah cair yang berasal dari produksi komponen elektronik seperti papan sirkuit cetak dan perangkat elektronik lainnya.

Limbah cair ini dapat mengandung logam berat, bahan kimia elektronik, dan bahan berbahaya lainnya. Pengelolaan limbah ini mencakup pemisahan logam dan penggunaan teknologi pengolahan yang tepat sebelum pembuangan.

Industri logam mencakup produksi logam seperti besi, baja, aluminium, dan logam lainnya. Limbah cair industri logam bisa mengandung pengotor, logam berat, dan bahan kimia dari proses metalurgi.

Pengelolaan limbah ini mencakup pemisahan dan pengolahan logam serta penggunaan teknik perlakuan kimia sebelum pembuangan.

Industri plastik adalah industri yang menghasilkan berbagai produk plastik melalui proses produksi yang melibatkan bahan-bahan kimia dan peralatan khusus.

Namun, kegiatan produksi plastik juga berpotensi menghasilkan limbah cair yang perlu dikelola dengan baik untuk mencegah pencemaran lingkungan.

Limbah cair dari pabrik plastik bisa berasal dari beberapa sumber, seperti pembersihan peralatan dan pabrik, proses produksi, air pendinginan, serta pemisahan dan pengolahan bahan.

Anak Bangsa Bisa Foundation

Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB)/ Anak Bangsa Bisa Foundation is a non-profit organization founded by Gojek to advance equal opportunities and help build more sustainable livelihoods for those who rely on daily income. Established in March 2020 during the onset of COVID-19 pandemic, the initial funding of the foundation was from 25% of annual salary of Gojek senior management team and the budgeted salary increases for all Gojek employees in 2020.[76]

In December 2019, due to stagnant growth, Gojek announced plan to discontinue most of its lifestyle services operating under its Golife brand. GoLaundry and GoDaily services discontinued on 31 December 2019, while GoFix, GoGlam and Service Marketplace services discontinued by mid-January 2020. Gojek still retained GoClean and GoMassage by that time where 90% of lifestyle services order come from.[77] Due to effect of the COVID-19 pandemic on its business, Gojek further discontinued all of its lifestyle services that was still left, namely GoClean and GoMassage, on 27 July 2020. Gojek also discontinued GoFood Festival around the same time period.[78][79]

Gojek operates in many large and medium-size Indonesian cities,[80] and also in rural areas within Indonesia;

Gojek launched its ride-hailing service in Singapore on 10 January 2019 as part of "an enhancement of its beta phase". Its president, Andre Soelistyo, said that it is committed to "bringing choice back to the ride-hailing market in Singapore".[81] In February 2019, Gojek Singapore appointed management consultant and mountain climber Lien Choong Luen as the GM of its Singapore operations.

Gojek has an office in Singapore, with data science and engineering capabilities,[82] and Bangalore, India, which was created with the acquisitions of C42 and CodeIgnition, and focuses on product, engineering and design.[83]

In May 2018, Gojek announced investing $500 million in its international expansion strategy to Vietnam, Thailand, Singapore and the Philippines, starting with ride-hailing, then further replicating the multiple-service business model in Indonesia.[84] These companies will be run by local founding teams, with Gojek providing technological support and expertise.[28][85]

Industri Pulp dan Kertas

Pabrik pulp dan kertas menghasilkan limbah cair yang berasal dari proses pemutihan kayu dan serat selulosa. Limbah cair ini dapat mengandung lignin, bahan kimia pemutih, dan sisa bahan organik.

Pengolahan limbah ini sering melibatkan proses filtrasi dan perlakuan kimia untuk menghilangkan bahan pencemar sebelum dibuang.

Industri tekstil terlibat dalam produksi serat dan produk tekstil seperti pakaian, kain, dan produk-produk tekstil lainnya.

Limbah cair industri tekstil dapat mengandung pewarna, bahan kimia pembersih, serat sintetis, dan produk sampingan dari proses pewarnaan dan pencelupan.

Pengelolaan limbah ini mencakup pemrosesan kimia dan filtrasi untuk mengurangi dampak lingkungan.

Industri otomotif termasuk produksi mobil, suku cadang, dan komponen otomotif lainnya. Limbah cair industri otomotif bisa mengandung minyak pelumas, bahan pendingin, limbah dari proses manufaktur, dan produk sampingan lainnya.

Pengelolaan limbah ini melibatkan pemisahan minyak dari air dan penggunaan teknik pengolahan lainnya sebelum pembuangan.

Acquisitions and merger

The company's rapid growth triggered a chain of acquisitions and partnerships. In 2016, Gojek announced acquisition of two engineering startups based in India, C42 Engineering and CodeIgnition,[48] and established a development centre in Bangalore, India.[49] They also acquired Leftshift, an Indian mobile application developer,[50] and Pianta, an Indian home healthcare startup.[51]

In 2017, Gojek acquired Loket.com, one of Indonesia's biggest online ticket booking and event management system company.[52] In the same year, it acquired three large network fintech firm in Indonesia; Kartuku, Midtrans, and Mapan, in order to expand its payments business.[53][54]

In January 2019, Gojek acquired a majority stake in mobile wallet Coins.ph.[55] Gojek later sold its stake in Coins.ph in 2022 to former Binance chief financial offider Wei Zhou for $200 million.[56]

In June 2019, Gojek acquired AirCTO, an AI recruiting platform based in Bangalore, India.[57]

In March 2020, Gojek confirmed to acquire Moka, the leading SaaS Point of Sales provider in Indonesia. The talks had been in discussion since 2019 and finalized in March 2020.[58]

In December 2020, Gojek was reportedly in talks with Grab to combine their businesses in what would be the biggest Internet merger in southeast Asia.[59]

In February 2021, Gojek was reported to be close to a merger with Tokopedia, shortly before publicly listing in the U.S. and Indonesian stock markets.[60]

On 17 May 2021, Tokopedia and Gojek confirmed a merger with the establishment of a new entity, GoTo.[61] The establishment of GoTo would make it one of Southeast Asia's largest technology conglomerates.[62] GoTo's gross transaction volume (GTV) was over $22 billion in 2020, across more than 1.8 billion transactions.

In July 2021, AirAsia announced that the company will be acquiring Gojek's business in Thailand via an all-stock deal.[63] Upon the acquisition, Gojek will hold a 4.76% stake in AirAsia's superapp business.[64]

In 2016, it announced a collaboration with Blue Bird, a major Indonesian taxi company.[65] The same year it launched Go-Car, expanding ride-hailing from motorbike fleet to cars, and launched Go-Auto, providing on-demand mechanic services. By August 2016, it had become Indonesia's first online transportation system.[34]

In running their GPS, it partnered with Google Maps.[66] Other partnerships include entertainment; Google Play and MNC Vision. Bill Payment; AEON Credit Service & Suzuki Finance Indonesia. And the national electricity provider PLN, as well as the national health insurance BPJS Kesehatan.[67]

In February 2019, Garuda Indonesia CEO Ari Ashkara told Reuters that Garuda is in advanced discussions with Gojek for the delivery of products sold on Gojek across 17,000 Indonesian Islands.[68]

In August 2019, the Wall Street Journal reported that Gojek had held "preliminary talks" with Amazon on a partnership that would involve the retail giant making a sizable investment in Gojek to tap into the company's delivery infrastructure in order to expand Amazon's market reach in Indonesia.[69]

In September 2020, Gojek announced a partnership with Unilever. As part of this collaboration, Gojek partners with Unilever through the recently launched GoToko. GoToko is a B2B digital platform that connects micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Indonesia with leading consumer goods companies. This cooperation allows MSME players to use GoToko to access a complete range of daily necessities products from various brands, including Unilever, at competitive prices and affordable shipping costs.[70]

A research study reports that the average income of full-time driver partners (Rp 3.48 million per month) is 1.25 times higher than the average minimum wage in Indonesia (Rp 2.8 million per month). The average income of driver partners (Rp 3.31 million) is higher than professional employees in general (Rp 3.10 million for transportation sector employees; Rp 2.34 million for industrial sector employees; Rp 2.66 million for staff employees).[71]

As per Temasek Digital's YouTube channel, Gojek has contributed an estimated Rp 9.9 trillion (US$732 million) annually to the Indonesian economy.[72]

Another research article reported that Gojek contributed Rp 8.2 trillion annually into the Indonesian economy through the income of driver partners, an additional Rp 138.6 billion per month are contributed into national economy since SME merchant partners join Go-Food, and Rp 1.7 trillion into Indonesian economy through the income of SME merchant partners.[73][74]

On 22 July 2019, Gojek unveiled a new logo. Its new icon, which nicknamed as "Solv", symbolized Gojek's transformation from being a ride-hailing service to become a super app that provides a variety of smart ways to eliminate hassles.[75]

Industri Makanan dan Minuman

Industri makanan dan minuman melibatkan proses produksi, pemrosesan, dan kemasan produk makanan dan minuman. Limbah cair industri ini umumnya mengandung sisa-sisa bahan organik, lemak, protein, karbohidrat, dan bahan kimia lainnya dari proses pengolahan.

Contoh limbah cair ini termasuk sisa-sisa makanan, minuman, minyak goreng bekas, dan limbah pembersih. Pengelolaan limbah ini harus memenuhi standar kebersihan dan peraturan lingkungan untuk mencegah pencemaran air dan tanah.

Industri kimia mencakup berbagai macam proses produksi bahan kimia, termasuk bahan kimia industri, bahan kimia pertanian, bahan kimia farmasi, dan banyak lagi.

Limbah cair industri kimia bisa mengandung bahan kimia berbahaya atau beracun seperti pelarut organik, logam berat, senyawa organik kompleks, dan limbah beracun lainnya.

Pengelolaan limbah ini sangat penting untuk mencegah kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.

Apa itu Limbah Cair Industri?

Limbah cair industri adalah jenis limbah yang dihasilkan oleh proses industri dalam bentuk cairan.

Limbah ini bisa berasal dari berbagai jenis industri, seperti industri kimia, pertambangan, petrokimia, makanan dan minuman, tekstil, farmasi, dan lain-lain.

Limbah cair industri dapat mengandung berbagai zat kimia, senyawa organik, logam berat, mikroorganisme, dan bahan-bahan lain yang berasal dari proses produksi atau pengolahan.

Limbah cair industri dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Pencemaran air dan kerusakan ekosistem perairan adalah beberapa contoh dampak negatif yang dapat diakibatkan oleh limbah cair industri yang tidak terkelola dengan benar.

Oleh karena itu, pengelolaan limbah cair industri sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Pengelolaan limbah cair industri melibatkan berbagai proses, termasuk pengumpulan, pemisahan, pengolahan, dan pembuangan limbah sesuai dengan regulasi dan standar lingkungan yang berlaku.

Banyak industri juga berupaya untuk mengurangi jumlah limbah cair yang dihasilkan melalui praktik-praktik ramah lingkungan dan teknologi-teknologi canggih dalam proses produksi mereka.

Baca juga: Sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah)

Berikut Tugas BPUPKI:

BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk melakukan penyelidikan dan persiapan dalam rangka mendapatkan pendapat dan usulan rakyat Indonesia terkait perumusan kemerdekaan. Badan ini bertugas untuk menggali aspirasi masyarakat Indonesia dan merumuskan dasar-dasar negara yang akan menjadi dasar kemerdekaan Indonesia.

Salah satu tugas utama BPUPKI adalah merumuskan dasar negara dan konstitusi bagi Indonesia yang merdeka. BPUPKI melakukan pembahasan dan perumusan berbagai aspek negara, seperti bentuk pemerintahan, hak asasi manusia, sistem ekonomi, dan hubungan dengan negara lain. Hasil dari perumusan ini kemudian menjadi dasar bagi Konstitusi Republik Indonesia.

BPUPKI mengadakan berbagai sidang dan forum diskusi di mana para anggota BPUPKI berdiskusi, berdebat, dan membahas berbagai isu yang terkait dengan kemerdekaan dan perumusan dasar negara. Diskusi ini melibatkan berbagai pemikir, tokoh nasional, dan perwakilan daerah untuk memastikan keterwakilan yang luas dalam merumuskan dasar negara.

Berdasarkan hasil sidang dan diskusi, BPUPKI bertugas untuk menyusun naskah konstitusi yang mencerminkan pandangan dan aspirasi rakyat Indonesia. Naskah konstitusi ini menjadi landasan untuk menyusun konstitusi final Indonesia.

BPUPKI bertugas untuk melakukan penyelidikan terhadap situasi politik dan sosial di Indonesia pada masa itu. Mereka menganalisis kondisi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan yang meliputi aspek-aspek seperti pendudukan Jepang, pengaruh Belanda, perjuangan kemerdekaan, dan aspirasi rakyat Indonesia.

BPUPKI memiliki tugas untuk merumuskan tujuan dan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Mereka membahas dan mendiskusikan visi, prinsip, dan nilai-nilai yang ingin dicapai dalam proses perjuangan kemerdekaan serta dalam membangun negara Indonesia yang baru.

BPUPKI juga melibatkan konsultasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh nasional, pemimpin masyarakat, organisasi politik, dan agama. Konsultasi ini dilakukan untuk mendapatkan masukan, pendapat, dan aspirasi yang lebih luas dari berbagai lapisan masyarakat dalam merumuskan dasar negara.

Anda mungkin ingin melihat